PROMISE

Dewi Malam itu berjanji pada Mentari

TEMAN WANITA

Untuk Teman Wanita-Ku

KISAH DIA dan DIA

Anginpun menjadi pembawa berita

BUAH DARI HATI

Aku butuh senandungmu sebagai pengantar mimpi

Ktk Langit Allah BerTakbir

Satu purnama berlalu. Dan aku akan merindukan purnama terindah itu kembali. Aku lepas kepergiannya dengan air mata yang memanjat di kelopak mataku. Namun aku pun sadar, tak akan bermakna indah bila air mata itu berderai tanpa diiringi niat dan tobat yang tulus ....


Terduduk aku di tepi malam, menyambut purnama nan fitri hadir. Mencoba membuka lembaran yang tergores catatan hidupku di masa lalu. Dengan segala keterbatasan dan kekhilafanku, aku hadir sebagai sosok yang tak lepas dari salah dan dosa. Dari bibirku pernah terucap kata yang menyakitkan, dari tulisanku pernah terurai kata yang tak bermakna, dari sikapku pernah membuat lelah jiwa yang memandang, dan dari langkahku pernah aku tersesat di jalan yang tak berujung.
Dari 12 purnama yang tercipta, maka purnama fitri ini menjadi awal bagiku untuk mencari jendela hati. Dan kata Maaf menjadi begitu bermakna bagiku. Tidak, bukan hanya makna dalam kamus yang ingin aku hadirkan bagi tiap insan di bumi ini.Tapi lebih dari itu, bagaimana aku menginginkan tuk menjelmakannya dalam untaian hidup. Dan aku tak malu untuk memulai memohon maaf untuk semua khilafku. Karena aku ingin menjadi manusia yang jauh lebih bermakna ....
Dan kini, ketika gema takbir berkumandang, maka bulan dan bintang akan ikut mengantar para malaikat Allah untuk turun ke bumi menebarkan senyum. Malam tak menjadi pekat, karena cahya Illahi menjadi jiwa di malam itu. Bahkan kata dalam kamus pun tak kan mampu untuk menerjemahkan kesyahduannya .....
Dear all my friends....
Sungguh, Ketika Langit Allah bersenandung Takbir, aku hadir dengan satu asa ..... memohon maaf untuk semua khilafku di masa lalu .....
Minal Adidzin Wal Faidzin ........

0 komentar:

Posting Komentar

Yo Gabung my blog

 

Ip@t bLog Copyright © 2009 LKart Theme is Designed by Iwan Kurniawan,S.Si