Gadis kecil bermimpi : hidup di negri antah berantah, damai mjd nafasnya, kejujuran mjd gunungnya, keadilan mjd pelanginya. Dan ktk gadis kecil itu terbangun : di negri ini, kegelapan mjd awannya, kepalsuan mjd solusi, kebencian mjd hatinya. Cinta, hanyalah sebuah kata tanpa makna meski telah terbahasakan dalam kamus. Tanahnya masih basah, bukan karena tetesan embun atau siraman hujan, tapi oleh merahnya darah. Langitnya tak lagi mengenal warna indah pelangi, karena yang dihadirkan adalah kepekatan. Sekian lama ia bermimpi, menjadikan ia mulai buta untuk menatap kenyataan. Dia mulai berdusta pada hatinya. Mengutuklah ia karena enggan bangun dari mimpinya. Dirangkainya mimpi demi mimpi hingga tercipta dunia baru yang nyata dalam mimpinya. Tercipta pula raga-raga baru dengan seribu episode hidup dengan jejak kisah indah. Entah sampai kapan ia akan terus bermimpi...... yang ia rasakan adalah lelap dan enggan terbangun dari tidurnya ......u di mana ?
0 komentar:
Posting Komentar